Memanfaatkan Fitur Buzzer (Beep) Mikrotik Untuk Notifikasi Ketika Internet Down - Liza Rifan Muazin

Saturday, August 24, 2019

Memanfaatkan Fitur Buzzer (Beep) Mikrotik Untuk Notifikasi Ketika Internet Down

Memanfaatkan Fitur Buzzer (Beep) Mikrotik Untuk Notifikasi Ketika Internet Down

Memanfaatkan Fitur Buzzer (Beep) Mikrotik Untuk Notifikasi Ketika Jaringan Down - Pada beberapa tipe mikrotik memiliki fitur buzzer yang biasanya digunakan sebagai pemberitahuan / notifikasi ketika jaringan down.

Dengan adanya buzzer ini kita dapat mengatur mikrotik agar berbunyi beep ketika jaringan down, dan akan berhenti berbunyi ketika jaringan sudah normal kembali. Jadi suara beep ini akan terus berbunyi selama jaringan masih down.

Awalnya saya mencari artikel yang membahas tentang ini dan menemukan disalah satu forum bahasa inggris, itupun banyak yang komentar bahwa caranya sudah tidak bekerja lagi untuk mikrotik versi terbaru. 

Berikut trik saya memanfaatkan fitur buzzer / beep mikrotik agar berbunyi ketika jaringan sedang ada masalah dan akan berhenti berbunyi setelah jaringan kembali normal.

Sebelumnya cek terlebih dahulu apakan mikrotik Anda memiliki fitur ini dengan cara mengetikan di terminal winbox /beep

Jika mikrotik mengeluarkan suara itu tandanya mikrotik Anda memiliki fitur buzzer. Pastikan juga mikrotik telah terhubung dengan internet dengan cara ping ke google.

Cek Buzzer dan ping google

Kemudian langkah selanjutnya yaitu membuat scheduler, pilih system kemudian scheduler dan pilih tanda +. Lihat gambar dibawah.

Membuat Scheduler

Yang perlu diperhatikan yaitu nama, pada contoh diatas saya beri nama alarmku. Kemudian interval, disini saya mengaturnya 10 detik, jika merasa terlalu lama atau terlalu cepat silakan sesuaikan saja.

Dan yang terakhir yaitu on event, yatu script yang dijalankan. Berikut scriptnya.



{
:beep frequency=2000 length=500ms;
:delay delay-time=1000ms;
:delay delay-time=1000ms;
:beep frequency=4000 length=500ms;
}
{
:beep frequency=4000 length=500ms;
:beep frequency=2000 length=500ms;
:delay delay-time=1000ms;
}
:delay delay-time=1000ms;

Langkah terakhir buatlah netwatch dengan host dns google (8.8.8.8).

Pilih tool kemudian pilih netwatch dan pilih tanda +.

Membuat Tool Netwatch

Host diisi dengan 8.8.8.8 atau dns dari google. Interval saya isi 10 detik. Jika merasa kurang sesuai silakan sesuaikan saja.

Pada up dan down silakan diisi script berikut.


/system scheduler disable [find name=alarmku]


/system scheduler enable [find name=alarmku]

Taraa...!!!

Konfigurasi telah berhasil, dengan begitu ketika internet down maka mikrotik otomatis akan memberitahu kita dengan mengeluarkan bunyi dan akan berhenti ketika internet kembali normal.


Share with your friends